Macam-macam Seni Rupa Tradisional
1.
Seni Rupa Primitif
Seni primitif berkembang pada zaman prasejarah, yang
mana tingkat kehidupan manusia pada masanya sangat sederhana sekali dan
sekaligus merupakan ciri utama, sehingga manusianya disebut orang primitif. Hal
ini berpengaruh dalam kebudayaan yang mereka hasilkan.
Mereka menghuni goa-goa, hidup
berpindah-pindah (nomaden) dan pekerjan berburu binatang. Di bidang kesenian,
karya seni yang dihasilkan juga sangat sederhana, namun memiliki nilai tinggi
sebagai ungkapan ekspresi mereka. Peninggalan karya seni yang dihasilkan berupa
lukisan binatang buruan, lukisan cap-cap tangan yang terdapat pada dinding goa,
seperti pada dinding goa Leang-leang di Sulawesi Selatan, goa-goa di Irian
Jaya, dan pada dinding goa Almira Spanyol.
Contoh Seni Rupa Primitf:
Merupakan
gambar tangan manusia primitif. Memperlihatkan bagaimana ukuran tangan manusia
primitif dan sebagai tanda bahwa mereka bertempat di gua-gua dan menunjukkan
bahwa kesenian ( lukisan ) sudah
berkembang sejak jaman primitif. Kemungkinan karena Campuran Air Kapur yang
menyebabkan gambar tangan berwarna Putih. Gambar diatas diambil dari salah satu
Gua di Sulawesi Selatan
2.
Seni Rupa klasik
Kesenian klasik merupakan puncak perkembangan kesenian
tertentu, yang mana tidak dapat berkembang lagi (mandeg). Karya seni yang
dianggap klasik memiliki kriteria sebagai berikut :
(1) Kesenian yang telah mencapai puncak (tidak dapat
berkembang lagi),
(2) merupakan standarisasi dari zaman sebelum dan
sesudahnya, dan
(3) telah berusia lebih dari setengah abad.
Selain dari ketentuan itu, suatu kesenian belum bisa
dikategorikan seni klasik. Karya-karya seni klasik dapat dijumpai pada
bangunan-bangunan kuno Nusantara pada zaman Hindu-Budha dan bangunan-bangunan
kuno di Yunani dan Romawi.
Contoh Seni Rupa Klasik:
Gambar
Patung Raja Mesir Ramses II. Seni patung Mesir terbuat dari batu granit yang
merupakan penggambaran dari Ramses, Chefren, Achnaton, Amenhotep, dan Spinx.
Gambar Spinx (
Patung Singa berkepala manuia ). Perlu diketahui, bahwa Mesir merupakan bangsa
yang mempunyai peninggalan kebudayaan tertua di dunia (sejak 3400 SM). Bentuk
karya-karya seni rupa bangsa Mesir berupa seni bangunan, seni patung, relief,
seni lukis, dan seni kriya. Seni bangunan Mesir terdiri atas bangunan
piramida, mastaba, dan candi. Piramida dan mastaba merupakan
bangunan yang berfungsi untuk menyimpan mumi, sedangkan candi
berfungsi sebagai tempat pemujaan. Relief dan seni lukis Mesir banyak ditemukan
pada dinding-dinding kuburan dan peti mati. Peninggalan lainnya berupa
benda-benda kriya, seperti tembikar, perhiasan, dan mahkota.
Salah satu relief pada Candi Borobudur. Seni relief adalah merupakan perpaduan seni dua
dimensi dan seni tiga dimensi. Dilihat bentuknya relief masuk dalam kategori
tiga dimensi tetapi kalau dilihat dari sudut pandang masuk dalam kategori dua
dimensi, karena hanya dapat dinikmati dari arah depan saja.
Comments
Post a Comment