Amplitudo Modulation dan Penerapannya di Industri 4.0
Amplitudo Modulation adalah proses perubahan parameter Amplitudo suatu gelombang/sinyal agar gelombang/sinyal tersebut mampu membawa suatu informasi. Gelombang Pembawa (Carrier Wave) yang berfrekusensi tinggi adalah gelombang yang termodulasi, sedangkan Gelombang Pemodulasinya adalah Sinyal Data yang berfrekuensi rendah, berisi informasi yang akan ditampung oleh Carrier Wave. Informasi yang dikirimkan contohnya seperti audio, video, telegraph.
Gelombang Pembawa pada asalnya memiliki nilai amplitudo yang konstan, namun akan berubah sesuai dengan nilai amplitudo sesaat dari Gelombang Pemodulasinya, sehingga bentuk gelombang luar dari sinyal termodulasi mengikuti bentuk sinyal pemodulasi.
Pada komunikasi data biner, proses modulasi amplitudo ini disebut Ampltudo Shift Keying, dimana amplitudo gelombang pembawa berganti antara nol (0 sebagai simbol off/false) dan suatu tingkatan lain yang ditentukan (bernilai selain nol sebagai simbol on/true).
Di Era 4.0 sekarang ini, penerapan AM yang paling sering kita temukan pada (komunikasi perangkat) Radio. Revolusi Industri 4.0 ini mengintegrasikan teknologi cyber dan teknologi otomatisasi. Komunikasi data biner sangat berperan disini. Untuk teknologi otomatisasi (sistem kontrol), suatu mesin bisa saja bekerja tergantung dengan inputan (sinyal) perintah, dimana jika pembacaan inputan mencapai nilai amplitudo max (1) maka mesin akan menyala, atau jika 0 berarti mesin dalam keadaan mati. Untuk teknologi cyber, bisa kita temukan pada Cloud Computing, hingga Big Data, dimana setiap kombinasi nilai 0 dan 1 menampung informasi tertentu. Jadi pada era 4.0 , ibaratnya AM "mainnya" pada sinyal Diskrit/Digital.
Comments
Post a Comment